Kamis, 21 Desember 2017
Senin, 06 November 2017
November 06, 2017
SPSNEWSproduct
No comments
Siapa yang tidak ingin bahagia menemukan sebuah cinta yang sesungguhnya, yang mampu merubah dunianya dan harapannya menjadi lebih baik. Cinta tidak semata hanya lewat pandangan dan kata-kata manis saja, tetapi cinta butuh pembuktian dari segala yang diucapkan. Pengorbanan, perhatian dan ketulusan minimal bisa dapat saling merasakan. Tetapi, bagaimana jika itu cinta gagal dan meretas membuat persimpangan yang memisahkan. Hal ini mungkin banyak yang dirasakan oleh orang-orang tertentu, sebagaimana yang dialami oleh Sinaga seorang arsitek dari Kawasan Danau Toba. Berawal dari pendidikannya ketika menjalani pendidikannya di tingkat SMA, yang menjalin hubungan nya dengan seorang wanita yang berwajah cantik. Dimulai dari alunan suara suling bambu sinaga yang ketika itu dimainkan di pagelaran seni siswa di sekolahnya. Secara perlahan hubungan diantara keduanya semakin membaik setelah sukses berpuisi musikal yang dibawakan oleh keduanya. Semakin hari semakin dekat dan semakin menumbuhkan benih cinta di antara mereka berdua. Sinaga sangat mengagumi dan selalu berjuang untuk cintanya yang memang masih cinta pertamanya. Banyak temannya masih menganggap mereka hanya cinta monyet, tetapi sinaga sudah jauh lebih dalam mencintai wanitanya dan selalu tampil maksimal dengan dirinya sendiri pada wanitanya, wanita itu tak pernah merasa kekurangan apapun dari segala pengorbanan cinta sinaga.
Dua tahun menjalin hubungan asmaranya, sinaga selalu menghargai wanitanya dan tak pernah ia menyakitinya hingga akhirnya mereka memperoleh kelulusan dari pendidikan SMA nya. Mulai melanjutkan karir di dunia pendidikan sinaga ingin membahagiakan wanita yang dicintainya dengan cita-cita sebagai arsitek dengan ke ahlianya di bidang seni musik dan seni rupa, dia lebih memilih jadi seorang arsitek dengan mengemban pendidikan arsitektur, sedangkan kekasihnya melanjutkan pendidikan di dunia sastra dan keduanya masih tetap jadi pasangan yang saling memberikan semangat. Di dunia pendidikanya sinaga sudah memulai karirnya menjadi seorang arsitek dan sudah terjun di dunia pekerjaan walaupun tidak menetap dan hanya sebagai pengawas lapangan. Tetapi sinaga juga telah mampu membiayai hidupnya dari hasil jerih payahnya. Dari pekerjaan itu juga dia selalu membantu kekasihnya dia tak pernah membiarkan kekasihnya kekurangan apa pun. Dan ia selau berbagi cerita dengan kekasihnya apa pun yang di alaminya. Setelah jalan begitu panjang yang dijalani mereka, sinaga terus berjuang untuk pendidikannya, kedua orang tuanya dan kekasih hatinya, hingga akhirnya kekasihnya terlebih dahulu mendapat gelar sarjananya. Ketika itu sinaga juga turut bahagia telah bersama berjuang mengantar kekasihnya mendapatkan gelar sarjananya yang walau pun sinaga tertinggal satu langkah tetapi senyum bahagianya tidak tertutupi oleh hal itu.
Setelah kebahagian itu perjuangan sinaga tidak hanya sebatas gelar sarjana. Sinaga terus mencari jalan yang terbaik untuk kekasihnya sembari ia menyelesaikan studinya dan ia mempertemukan kekasihnya dengan dunia pekerjaan yang terbilang cukup baik. Sinaga berharap kekasihnya dapat membahagiakan kedua orang tuanya. Waktu pun terus berjalan sinaga pun terus berusaha membagi waktunya untuk kuliahnya, pekerjaannya dan urusannya yang lain, Sementara kekasihnya semakin memperoleh tingkatan kerja yang lebih baik. Sinaga bekerja keras agar dapat menjadi lebih baik dan mengejar ketertinggalnya dengan kekasihnya, bersaing untuk maju itulah harapan bagi mereka. Namun seiring dengan pekerjaannya yang sudah membaik, kekasih sinaga sudah memiliki sedikit waktu untuk memberi semangat untuk sinaga. Tetapi sinaga tidak mengkwatirkan hal itu. Sinaga malah lebih memberi semangat pada kekasihnya walaupun sudah terlalu jarang ditanggapi, yang dulunya sering berbagi cerita, kini mulai usang terlekang waktu. Ditengah aktifitas sinaga yang terlalu padat, akhirnya ia harus berdiam dirumah sakit. Dari rumah sakit, sinaga selalu mengirimkan kata kata semangat untuk pacarnya dan sinaga tidak memberi tahu pacarnya kalo ia sedang sakit dengan harapan agar pacarnya selau semangat kerja. Kemudian setelah tiga hari lamanya sinaga pun drop dan tak mampu memberi semangat pada pacarnya. Saat itu pacarnya menghubungi dan mengirimkan pesan untuk sinaga, tetapi dengan keadaan sinaga yang ngedrop, ia tak mampu membalasnya dan pacarnya pun dirundung kekecewaan, kekecewaan nya membuat rasa sayang dan cinta nya pada sinaga terkalahkan.
Setelah keadaan sinaga cukup membaik, dia pun kembali membalas pesan pacarnya dengan kata semangat tetapi tidak ada jawaban. Dan setelah beraktifitas kembali, sinaga meghubungi pacarnya tetapi tidak ada balasan, karena rasa rindu sinaga pada kekasihnya ia pun berkunjung ke tempat kerjanya dengan style biasa saja, karena memang sinaga datang dari proyek pekerjaanya. Ketika berjumpa dengan kekasihnya, kekasihnya mengabaikan kedatangannya dengan wajah kesal. Ketika itu pula sinaga mengejar dan meminta maaf pada kekasihnya dengan harapan bisa kembali utuh seperti semula. Tetapi bagai petir disiang bolong, wanita yang di cintainya malah meretas hubungan antara keduanya dan menyelesaikan hubungan asmara mereka tanpa penjelasan. Titik titik air pun melai membasahi pipi sinaga dan tak mampu berkata apa. Lalu dengan langkah berat sinaga memutar sepeda motornya, dan wanita yang dicintainya naik ke sebuah mobil mewah dan dengan sinisnya juga mengabaikan sinaga.
Dengan deraian air mata sinaga tertekuk dikamarnya sebagi bentuk kehancuranya dan meratapi seluruh perjuangan cintanya.Ke esokan harinya sinaga pun tetap menjalani aktifitasnya walau masih terasa luka yang sangat mendalam di hatinya, tetapi ia masih memikirkan kedua orang tuanya dan cita citanya, dengan keterpurukanya ia pun tetap menjalani tanggung jawabnya agar segera mendapatkan sarjananya. Beberapa bulan kemudian ia selalu teringat pada kekasihnya, dan dia pun mengirimkan pesan singkat sebagai penyemangat dan sebagai tanda cintanya masih tumbuh subur pada wanita itu. Tetapi tak sekalipun ia mendapatkan balasan. Akhirnya di usia perkuliahanya yang sudah 6 tahun lamanya, dia pun mendapat gelar sarjananya tanpa seorang wanita yang dicintainya, ketika usai wisudanya dia pun kembali menitikkan air mata ketika teringat pada kekasihnya yang dulu ditemaninya saat acara wisudanya.
Semagat dan perjuangan itulah yang tertanam dihatinya dan tak ada kata mundur. Gelar sarjananya membawa sebuah kesuksesan pada dirinya, sinaga mendapat proyek pertamanya adalah sebuah rancangan jembatan. Jembatan yang di designnya dapat digunakan, dan kemudian perusahaan tempat kekasihnya bekerja berhasil memenangkan proyek pengerjaan itu, dan sinaga pun harus mampu mempresentasikan hasil designya di PT tempat mantanya bekerja, yang memang jembatan itu memenuhi konsep pengalamanya. Ketika presentasi hasil kerja tiba tiba pemandangan lama muncul kembali, dimana wanita yang dicintainya berada dalam satu ruangan dengan dia, bagai kemarau bertemu hujan sinaga bertemu cintanya, tetapi keadaan nya sudah berbeda tidak lebih dari seorang arsitek dan pemenang tender, lalu ia menjelaskan proyek rancangannya yang diberi judul jembatan pemisah, setelah ia menjelaskan hal itu, mantan kekasihnya terdiam dan tertunduk menyadari semua apa yang telah terjadi, namun sinaga memberi eksperi kepuasan karena rancangan pertamanya mendapat nilai terbaik dari pemenang tender tersebut. Usai presentasi itu sinaga dan pacarnya adalah orang yang terakhir keluar dari ruangan itu, dan sinaga pun menyapa kekasihnya dan mengusap air mata kekasihnya, dan berkata "aku tidak lebih dari seorang manusia biasa yang hanya bertahan dalam satu cinta, tetapi mungkin jurang akan memisah, dam perpisahan itu kembali disatukan oleh tuhan, jalan pemersatu untuk perpisahan itu adalah sebuah jembatan yang alan kita selesaikan. Mungkin aku dan kamu dipisahkan oleh jurang yang terlalu dalam, tetapi proyek ini menjadi salah satu yang membuat aku dapat melihat wajah mu lagi, walau telah berbeda rasanya, tidak ada yang perlu ditangisi, karena tangisan mu hari ini tidak mampu mengalahkan tangisan ku selama bertahun tahun inilah diriku yang dulu berjuang untum mu, dan mungkin ini lah puncak bagiku" usai mengatakan itu sinaga pun pun membawa tas dan labtobnya lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
Selama proyek yang dikerjakan sinaga selalu terlihat tegar, dan wanita itu selalu berkelabu dalam kekecewaanya, hingga akhirnya sinaga menemukan jalan hidupnya sendiri, dan mantan pacarnya selalu dalam penyesalanya. Jembatan itu menjadi kenangan baginya seumur hidupnya.
Jumat, 03 November 2017
November 03, 2017
SPSNEWSproduct
No comments
Kisah
yang sama yang tak sempat ku pendam dalam satu alasan menyampaikan duka lara
yang terbait dalam dingding tebing seperti arah arakan yang kian lama kian
menepi. dari lontaran kasih terlalu dalam kubenci mengingatkan kebencian di
beberapa tahun yang silam menjadi seorang pribadi yang menyiram kasih dari
seluruh hantaman badai merubah desa menjadi permai. ini kutuliskan surat pada
masa depan yang ingin menyampaikan kisah lama dari seorang pemuda negeri yang
telah dijerat asmara masa lalu, hati tidak selalu bisa disamakan dengan pikiran
karena hati selalu berkata lain dengan apa yang terbaik. katika itu hati terjebak
oleh cetar amarah dari dingding kayu menyeruakan suara pada ibu tua berbadan kurus,
berkeriput dengan wajah lusuh itu mungkin rautan indah getaran cangkul yang
tertancap tangan dipagi buta sebagai ganti selubung olahraga.
Daun
hijau bercampur titik air yang telah melebur dari dingin nya angin malam kini
menjadi lusuh saat mentari mulai menyisik dan menyetuh setiap titik pori pori
diwajah yang tertekan memaksa diri untuk bekerja keras. beliau memang bukan manusia biasa tetapi
keriputya menandakan semangat juang luar biasa. 'kata senandung rumput ilalang'.
pemuda pendengar suara cetaran tadi kini telah bersungut dan berlindung dibalik
tubuh seorang ibu dan rada wajahnya memerah ketakutan, ketika itu seorang ibu
tua itulah yang selalu tempat berlindung yang hingga kini dikatakan seorang "MAMA"
sebutan kata seorang inong yang melindungi hidup anak dari berbagai ancaman
dunia pertiwi.
Terlalu
jauh aku mengenang mu terlalu jauh juga aku menendang mu, tangisan pilumu belum
sempat kubalaskan dengan hasil jerih payahku. adakah suatu saat nanti waktu
yang disampaikan oleh-Nya agar aku mampu membalas semua bait bait perjuangan
dan setiap denyut yang engkau hembuskan buat aku. dalam sepi ini aku menitiskan
air mata bagai deraian air hujan yang taksempat ku mengenalimu. sudah jauh aku
menerawang suka cita yang ada didalam mata ku yang merupakan hasil karyamu
dalam sifat ku, jiwaku dan perasaan ku, sampai kapan aku akan kembali pada
hidup yang sesungguhnya.
Sekitar
ku mampu berkata ibuku pahlawanku, aka
mampu berkata ibuku air mataku, jangankan jadi seorang pahlawan bagimu, untuk menghapus
air mata dan keringat perjuanganmu pun aku telah jauh terlelap dalam tidurku
yang selalu hanya bunga bunga mimpi indah. ibu akan kah engkau akan hadir dalam
setiap titik air mataku, akan kah ada ibu yang mampu seperti dirimu layaknya
malaikat?. Tak satupun yang mampu dan tak satupun mampu seorang ibu selain
dirimu pemilik rahim yang menjagaiku sehingga terlahirkan di dunia. hadirlah
bagai petir suara menantang dan cahaya
yang terang aku ingin mendengar suaramu dan aku ingin melihatmu lebih jelas
halau hanya sebentar saja sebagai pembasuh hati yang selama ini tertususk ruang
rinduku.

November 03, 2017
SPSNEWSproduct
No comments
Setiap orang memiliki masal lalu dan masa depan yang sangat berbeda beda, dan tidak semua juga yang melewatinya dengan bahagia, selalu tertulis dalam catatan diri dan perjuangan bahwa aku harus mampu jadi yang terbaik. Demikian lah suatu prinsip yang dibawakan oleh seorang gadis lugu yang sejak dulu penuh liku liku hidup yang dilaluinya. Dilahirkan disebuah kota kecil, hidupnya terasa sangat bahagia ketika keluarganya hidup rukun dan damai. Namun pada suatu ketika sebuah suratan kehidupan berkata lain, semenjak seorang ayah yang telah terbilang sukses di perjuangan hidupnya, untuk menghidupi keluarganya namun perlahan lahan seolah lupa daratan, mengikuti perkembangan dunia dan terjerat di kehidupan kota, hingga akhirnya sang istri jatuh sakit, namun dalam keaadan itu sang suami tidak menghiraukan masalah serius yang dialamai istri tercintanya, hingga akhirnya meninggalkan suaminya dan kedua putrinya yang masih lugu dan cantik itu.
Setelah kepergian Ibunya kedua putrinya dibawa bersama ayah meninggalkan kota bersejarah itu, namun dalam kurun waktu hal itu semakin merobek hati kedua gadis malang itu, ayahnya menitipkan kedua anaknya pada sanak keluarganya dan kembali merajut mimpiimpinya di kota itu.
Hari terus berjalan dan hidup terus menantang, dalam keadaan itu putri yang ditinggalkan ibunya itu harus tetap dalam perjuangan, hatinya selalu termenung meminta tuntunan dari sang pencipta. Hingga suatu ketika kedua kakak beradik ini terpisah oleh jarak, yang dulu mereka tinggal bersama kini niat baik juga yang memisah, seorang keluarga mengasuh dan menjadikan adiknya menjadi seorang anak yang begitu penuh kasih kepada adiknya,
Tahun tahun mereka lewati dengan penuh panggung percobaan dunia. Kini adiknya telah memiliki ibu yang sebagaimana menganggapnya anak kandung, pilu itu tertutup oleh oleh cobaan dunia, semangat kerja keras dan motivasi dalam diri adik nya tak pernah putus, bahkan mengalahkan kelemahanya. seorang kakak mampu melanjutkan hidupnya bagaikan deraian air sungai yang selalu tetap mengikuti gulir gulir kasih tanpa kasih seorang ibu kandung.
Jauh telah jalan yang mereka lewati tidak menutupi semangat untuk terus berjuang mendapatkan hidup yang baik, Tuhan memberi jalan yang baik dan pelajaran yang baik buat kita. tidak ada tempat untuk mengeluh selain melangkah dan terus menghadapi, dari pada harus diam merenungi masa lalu, karna setiap cobaan dari tuhan adalah pelajaran tentang penguatan bagi mereka. tidak mengeluh dan tidak menyerah walau terkadang disaat saat tertentu wajahnya dihiasi mata berkaca kaca dan merindukan sesosok orang tua, tetapi mereka tidak pernah terlihat terpuruk dan bahkan semangat nya semakin luar biasa.
Kini mereka selalu terpisah oleh waktu dan jarak namun kasih sayang mereka tak pernah pudar, hingga kini langkahnya tak pernah terhenti oleh kabut kalbu masah lampau tetapi semakin menjadikan keduanya menjadi orang yang berwibawa tinggi, akan kah suatu saat hidup mampu membendung senyum lebar dan iklas bagi mereka?
Biarlah waktu yang menjawab, karena segalanya hanya petunjuk Tuhan yang akan menjadikan mereka menjadi sosok yang lebih kuat.
Setelah kepergian Ibunya kedua putrinya dibawa bersama ayah meninggalkan kota bersejarah itu, namun dalam kurun waktu hal itu semakin merobek hati kedua gadis malang itu, ayahnya menitipkan kedua anaknya pada sanak keluarganya dan kembali merajut mimpiimpinya di kota itu.
Hari terus berjalan dan hidup terus menantang, dalam keadaan itu putri yang ditinggalkan ibunya itu harus tetap dalam perjuangan, hatinya selalu termenung meminta tuntunan dari sang pencipta. Hingga suatu ketika kedua kakak beradik ini terpisah oleh jarak, yang dulu mereka tinggal bersama kini niat baik juga yang memisah, seorang keluarga mengasuh dan menjadikan adiknya menjadi seorang anak yang begitu penuh kasih kepada adiknya,
Tahun tahun mereka lewati dengan penuh panggung percobaan dunia. Kini adiknya telah memiliki ibu yang sebagaimana menganggapnya anak kandung, pilu itu tertutup oleh oleh cobaan dunia, semangat kerja keras dan motivasi dalam diri adik nya tak pernah putus, bahkan mengalahkan kelemahanya. seorang kakak mampu melanjutkan hidupnya bagaikan deraian air sungai yang selalu tetap mengikuti gulir gulir kasih tanpa kasih seorang ibu kandung.
Jauh telah jalan yang mereka lewati tidak menutupi semangat untuk terus berjuang mendapatkan hidup yang baik, Tuhan memberi jalan yang baik dan pelajaran yang baik buat kita. tidak ada tempat untuk mengeluh selain melangkah dan terus menghadapi, dari pada harus diam merenungi masa lalu, karna setiap cobaan dari tuhan adalah pelajaran tentang penguatan bagi mereka. tidak mengeluh dan tidak menyerah walau terkadang disaat saat tertentu wajahnya dihiasi mata berkaca kaca dan merindukan sesosok orang tua, tetapi mereka tidak pernah terlihat terpuruk dan bahkan semangat nya semakin luar biasa.
Kini mereka selalu terpisah oleh waktu dan jarak namun kasih sayang mereka tak pernah pudar, hingga kini langkahnya tak pernah terhenti oleh kabut kalbu masah lampau tetapi semakin menjadikan keduanya menjadi orang yang berwibawa tinggi, akan kah suatu saat hidup mampu membendung senyum lebar dan iklas bagi mereka?
Biarlah waktu yang menjawab, karena segalanya hanya petunjuk Tuhan yang akan menjadikan mereka menjadi sosok yang lebih kuat.
Selasa, 31 Oktober 2017
Oktober 31, 2017
SPSNEWSproduct
No comments
Disosohon amanta ulupunguan ladang tonga do Mula mula adong ugamo batak dibarus marpungu ma akka natuatua na adong di
barus jala dibaen ma parpunguanna di lobutua, jala marpesta do nasida disi jala
dibahen ma jabu parasian nagabe parpunguanna di lobutua tua, dung lam leleng
pinda ma tu ladang tonga, dibaen ma disi sada parpunguan.
Lam tamba ma akka pangihutna gabe adong ma 7 punguan
di barus jala hurang lobi mar 600 kk ma
godang ni ruas nadisi, guru KANDER MANURUNG ma pimpinan ni nasiada ujui. Muba ma
pamikkirion ni guru KANDER MANURUNG godang ma ruas i namaninggalhon ugamo i, andorang so masuk dope nasida tu
gomgoman ni parmalim hutatinggi laguboti, digoari do nasida parjolo pabas
udutna muse gabe panbi. Sian panbi ma nasida gabe gomgoman ni parmalim
hutatinggi laguboti. Alai namasuk tu hutatinggi laguboti holan 3 punguan ima
lobutua,ladang tonga dohot kampung mudik anggo na asing nai nungnga marsibuat
dalanna be mangihutton akka ugamo na asing. Hinorhonni naung marbungaran ugamo
na sian luar negeri i, jala di tambai muse tekanan sian pamaretta tarlumobi
diparsikkola ima umbaen lam surut ma akka ruas na i, holan na taronjor sian
roha na ias nama nasida umbaen hot nasida marugamohon habatahon i. Sian i adong
do nagabe martumbor tu huta na asing ima sian maduppang dohot tu sibolga adong
dope nian tambani i alai anggo na tong mangihut tu hutatinggi laguboti holan
nadua i do
![]() |
Ulos Ragi Idup |
Sai tong do lulu rohani akka ruas ni punguan i naikkon
mangihutton ugamo naung di haporseai nasida. Mambandikkon akka namasa nuaeng
diakka ugamo na asing na adong pimpinan na. Diakka holso ni rohani nasida i
melalui HPK roma barita ni amatta
siampudan namandok adong do parmalim dilaguboti. Namarudut muse adong
napabotohon sian aceh namargoar J S romandok napaboahon do tong na adong do
parmalim dihutatinggi laguboti jala nungnga sian i ibana nungnga pajumpang
dohot amatta ihutan. Dung mulak ma
amatta siamppudan adong nasida 3 halak, marsakkap jala martahi ma nasida
nanaeng marsada tu hutatinggi laguboti, sada ma rohani nasida aut na dia sogot
naro tuntutan tunasida sahata ma halaki ala ujui mangolu dope si KANDER
MANURUNG jala dibaen nasida do surat persetujuan bahwa dangadong na mangarayu
nasida na masuk tu hutatinggi laguboti alai ias ni roha ni nasida do jala gorak
namangolu, sian i resmi ma nasida masuk tu tuhuta tinggi laguboti, jala rap
masuk do punguan na tolu i.
BOASA OLO NASIDAMANGIHUT TU
HUTATINGGI LAGUBOTI?
Sada sian natua tua na di p.ladang tonga ima op.doli
simarmata mandok “au halak batak do
tudia pe au mangalakka tetap do jiwa
batak sai hot ma nian iba di habatahon i, tutu do adong huria kristen batak
protestan alai dang asli imana mangihut di habatahon i” ninna nasida. Tung
gomos situtudo natua tua i manosahon i tu tim kunjungan kerja. Jala didok natua
tua ido “uju proklamasi kemedekaan Republik indonesia tanggal 17 agustus 1945,
sian nasida do manjahahon proklamasi di barus ima simatua ni op.doli simarmata
jala huhut mambaen tangiang sian nasiada do dang sian ugamo na asing”.
Dung diboto nasida ma barita taringot tu parmalim
hutatinggi laguboti jala olo nasida mangihut ala sarupa do ajaran nasian panbi
na di ihutton nasida ujui dohot tu lagu boti, tung pe adong bedana. Tarsongon
perbedaan na didapot nasida ima molo di pabas dohot panbi nasida marende do
alai di goari mai jou jou sahala jala di jou jou sahala i adong do hata nai na
dos tu tonggo-tonggo na sian hutatinggi laguboti, jala dung masuk nasida tu
hutatinggi laguboti hea do dipangidohon amatta ihutan nasida marjou jou sahala.
udutna muse anggo haruar marpunggu jala laho masuk marpungu nasida uju di pabas
dohot panbi martongtongdo alai dung masuk ma tu hutatinggi laguboti sarupa ma
diulahon nasida songon na di hutatinggi laguboti.
TARINGOT PARSIAJARAN TARINGOT TU ATURAN
Molo taringot tu parsiajaran aturan tu punguan ladang
tonga, dung masuk ma nasida tu gomgoman ni amatta i, molo adong di nasida
martutu aek, mardebata pasahat tondi dohot pamasu masuon, di parjolo nai sian
laguboti do ro manguluhon, jala disi ma nasida marguru , tahap selanjut nangga
boi be nasida mangulahon i, jala tamba tambana muse molo adong hadomuan di
laguboti sian i boi ma padoshon ruhut ruhut ni akka aturan i
Langganan:
Postingan (Atom)